The Sign of the Four

 

Resume Buku     : The Sign of the Four 

Penulis                : Sir Arthur Conan Doyle  

Penerjemah         : Albert 

Tokoh utama: Sherlock Holmes, Dr. John Watson, Mary Morstan, Thaddeus Sholto, Jonatha 

1. Latar Belakang Cerita 

Novel The Sign of the Four diterbitkan pada tahun 1890 dan merupakan petualangan kedua Sherlock Holmes setelah A Study in Scarlet. Cerita ini menampilkan kemampuan luar biasa Holmes dalam memecahkan misteri yang melibatkan harta karun, pengkhianatan, dan balas dendam. 

2. Ringkasan Cerita 

Seorang wanita muda bernama Mary Morstan datang meminta bantuan Sherlock Holmes dan sahabatnya, Dr. Watson. Enam tahun lalu, ayah Mary — seorang perwira Inggris bernama Kapten Morstan — menghilang secara misterius setelah kembali dari India. 

Sejak empat tahun terakhir, Mary menerima sebuah mutiara mahal setiap tahun dari pengirim anonim. Kini, ia menerima surat yang memintanya untuk bertemu secara rahasia dan membawa dua pria yang bisa dipercaya. Ia pun meminta Holmes dan Watson menemaninya. 

Pertemuan itu membawa mereka kepada Thaddeus Sholto, putra dari Mayor Sholto, sahabat ayah Mary di India. Thaddeus menjelaskan bahwa ayah mereka menemukan harta karun besar bernama Agra Treasure di India. Namun, terjadi pertengkaran antara kedua pria itu karena keserakahan, yang akhirnya menyebabkan kematian Kapten Morstan. 

Ketika mereka pergi ke rumah Sholto yang lain untuk menemukan harta itu, mereka menemukan Bartholomew Sholto, saudara Thaddeus, tewas secara misterius. Harta karun pun hilang. Holmes segera menyelidiki kasus itu dan menemukan jejak pelaku — Jonathan Small dan seorang pria kecil dari suku Andaman bernama Tonga. 

Dengan kecerdasan Holmes dan bantuan polisi, mereka berhasil mengejar Small dan Tonga melalui pengejaran perahu di Sungai Thames. Tonga terbunuh dalam kejaran itu, sementara Jonathan Small tertangkap. 

Small kemudian mengaku bahwa harta itu awalnya dimiliki oleh empat orang narapidana di India (termasuk dirinya) dan seorang penjaga bernama Sholto mencuranginya, mencuri harta itu dan kabur ke Inggris. Ia membentuk perjanjian bernama “The Sign of Four” antara empat orang yang bersumpah berbagi harta secara adil. 

Akhirnya, harta karun tersebut hilang di sungai, dan Mary Morstan menerima kebenaran tentang ayahnya. Dr. Watson, yang jatuh cinta padanya sejak awal, melamarnya, dan ia pun menerima. 

 3. Tema Utama 

 Keserakahan dan keadilan — harta membawa kesengsaraan, bukan kebahagiaan. 

 Cinta dan kejujuran — kisah cinta tulus Watson dan Mary. 

 Kecerdasan logika — deduksi tajam Holmes menjadi pusat cerita 

4. Pesan Moral 

 Keserakahan dapat menghancurkan persahabatan dan kehidupan. 

 Kebenaran, meski menyakitkan, lebih baik daripada kebohongan. 

 Logika dan observasi tajam dapat mengungkap kebenaran tersembunyi. 

 5. Penutup 

The Sign of the Four adalah kisah detektif klasik yang memadukan misteri, petualangan, dan drama manusia. Cerita ini memperlihatkan betapa luar biasanya metode deduksi Sherlock Holmes, sekaligus sisi emosional Dr. Watson yang berperan sebagai narator dan tokoh penyeimbang. 

Kelompok 4 Kelas XI DKV-2

1. MAULIFAH Z (06) 

2. PUTRI NUR (17) 

3. RAISYA (21) 

4. RIKA (25) 

5. VIORA (32)