Rabu, 24 September 2025

Langkah Kecil untuk Desa


Langkah Kecil untuk Desa

Di sebuah desa terpencil di kaki Gunung Slamet, hiduplah seorang  pemuda bernama Andra. Setelah menyelesaikan kuliahnya di  Yogyakarta, Andra memilih pulang ke kampung halamannya.  Banyak yang heran, mengapa ia tidak melamar kerja di kota  seperti teman-temannya yang lain.

Namun Andra punya mimpi: ia ingin memajukan desanya lewat  gerakan sosial dan pendidikan. Ia tahu, perubahan harus dimulai  dari hal kecil.

Andra mulai mengajak anak-anak desa untuk belajar di rumahnya  setiap sore. Awalnya hanya lima orang. Ia mengajarkan membaca,  menulis, dan keterampilan dasar seperti menjahit dan bertani modern. Lambat laun, jumlah mereka bertambah. Ibu-ibu mulai  datang, meminta bantuan untuk membaca surat atau mengisi  formulir.

Tidak berhenti di situ, Andra juga membentuk kelompok pemuda  sadar lingkungan. Bersama mereka, ia mengajak warga  membersihkan sungai yang selama ini menjadi tempat  pembuangan sampah. Banyak yang menertawakan, tapi Andra  tetap tekun.

Hingga suatu hari, kegiatan mereka dilihat oleh seorang relawan  dari LSM di kota. Mereka mendapat bantuan alat dan pelatihan.  Sungai yang tadinya kotor kini menjadi bersih, dan warga mulai  sadar akan pentingnya kebersihan.

Perjuangan Andra tidak instan. Butuh bertahun-tahun untuk  melihat hasilnya. Tapi kini, desa itu punya perpustakaan kecil,  kebun komunitas, dan kelas keterampilan untuk ibu-ibu. Anak anak desa mulai berani bermimpi, bahkan ada yang berhasil  masuk sekolah di kota.

Andra tidak pernah menyerah. Ia percaya, perubahan bukan  datang dari satu tindakan besar, tapi dari langkah kecil yang  konsisten.


Tidak ada komentar:

Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Setiap tanggal 17 Agustus, desa kami selalu merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat. Warga bergotong...