Di sebuah desa hiduplah
seorang janda yang bernama Mbok Randa. Ia tidak tinggal
seorang diri. Pada suatu hari, ketika
ia sedang berkebun, datanglah seorang
raksasa yang memberinya biji
mentimun. Raksasa berkata bahwa akan meminta balasannya suatu hari kelak.
Mbok Randa menanam biji mentimun tersebut
hingga berbuah. Ketika ia memanen
buah tersebut, di dalamnya
terdapat seorang bayi perempuan. Mbok Rondo sangat senang dan memberinya nama Timun Mas.
Ketika Timun Mas berumur 17 tahun, datanglah raksasa itu meminta Timun
Mas. Mbok Rondo berusaha agar Timun Mas tidak diambil oleh raksasa, tetapi
raksasa menagih balas budi. Timun Mas berkata bahwa ia akan menyerahkan
diri. Mbok Rondo menyuruhnya melarikan diri dengan membawa biji mentimun,
jarum, garam, dan terasi.
Ketika
raksasa mendekat, Timun Mas melempar biji mentimun. Lalu muncullah kebun
mentimun. Raksasa memakan mentimun-mentimun tersebut. Kemudian Timun Mas
melempar jarum. Tumbuhlah hutan bambu yang menghalangi raksasa.
Kemudian Timun Mas melempar garam. Tiba-tiba tampak lautan. Tetapi
raksasa dapat berenang dan mengejarnya. Terakhir, Timun
Mas melempar terasi
dan lautan lumpur.
Karena sudah lelah
dan terluka, raksasa tersebut tenggelam di dalam lumpur.
Timun Mas selamat dan kembali ke Mbok Rondo.
Kelompok 2 Kelas X TE-1
Kontributor : Awang Fahrul Apriansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar