Minggu, 02 Februari 2025

PULANG

 

Literasi Digital

Judul Novel                         : Pulang

Pengarang                            : Tere Liye

Penerbit dan tahun terbit     : Republika Penulis dan 2015

Tebal buku                          :400 halaman

1. Sipnosis                          

Novel ini menceritakan tentang perjalanan pulang seorang bujang, pimpinan ribuan anggota keluarga dan puluhan perusahaan yang tersebar di seluruh kawasan Asia Pasifik. Seorang samurai sejati. Yang berhasil mencapai tujuannya, pulang.

Tidak mudah seorang bujang yang biasa dikenal si Babi Hutan menjadikan dirinya sebagai orang yang kini paling dihormati. Dua puluh tahun lamanya Bujang menjalani kehidupan menyesatkan, berteman dengan maut, berjuang untuk pulang. Semua ini berawal ketika dia berusia 15 tahun, datang seorang pemburu Babi Hutan dari kota untuk menjemput bujang agar ikut dengannya memperbaiki kehidupan di kota provinsi. Tauke Besar, pemburu Babi Hutan ternyata ia pemimpin shadow economy di kota provinsi. Pengalaman pertama yang membuat rasa takut pada apapun hilang dari jiwa Bujang, ketika Bujang berhasil melawan Babi Hutan yang begitu besar hingga kini Bujang mendapat julukan si Babi Hutan.

Perjalanan hidup Bujang penuh dengan suka duka, kebahagiaan dan penderitaan. Kebahagiaan berawal ketika kopong berhasil membujuk Tauke Besar untuk mengijinkan bujang berlatih. Malam untuk berlatih, siangnya untuk sekolah. Berbulan-bulan Bujang hanya berlatih berlari bolak-balik sampai kakinya melepuh. Enam bulan kemudian barulah ia dilatih tinju. Suatu hari Bujang berhasil mengalahkan kopong yang berarti Bujang membutuhkan guru baru.

Seminggu kemudian, kopong membawakan guru baru untuk Bujang. Guru Bushi namanya. Guru mengajarkan senjata tajam-pedang. Bujang belajar melempar shuriken. Meskipun begitu, ia tidak pernah ikut satupun pertempuran. Setelah lama tinggal bersama keluarga Tong, akhirnya Bujang menyadari betapa mahalnya. perebutan kekuasaan. Nyawa pun tidak jarang menjadi korban. Setiap nama yang gugur akan diabadikan di dinding pualam sebagai penghormatan. Satu tahun tinggal di kota, Bujang berhasil mendapatkan ijazah persamaan SD dan SMP dengan nilai. yang sempurna.

Kebahagiaan berikutnya, saat dirinya resmi menjadi tukang pukul seperti bapak. Keberhasilan itu terjadi ketika Bujang menemani Tauke Besar untuk menjadi pengawal dalam menyelesaikan suatu masalah dan dia berhasil melindungi Tauke Besar dari serangan mendadak.

Selanjutnya ketika Bujang mendapat guru baru, salonga namanya. Bujang belajar menembak. Tidak mudah untuk menjadi seorang penembak jitu. Tidak terhitung berapa kali ia gagal dan dibodoh-bodohkan oleh salonga. Namun ia tidak pernah putus asa. Lagi-lagi Bujang mengalahkan gurunya. Setelah lama berlatih dan berusaha keras akhirnya Bujang berhasil menembak Salonga lebih dulu. Dan itu berarti selesai sudah berguru dengan Salonga. Sebelum akhirnya Salonga pergi, Bujang mendapat hadiah pistol colt dari Salonga.

Bujang berhasil lulus dari Universitas saat ia berumur 22 tahun. Namun, sebuah pernyataan bahwa kebahagiaan dan kesedihan jaraknya hanya sebenang saja ternyata benar, kebahagiaan itu hilang sekejap tak berbekas. Bujang mendapat surat dari bapak. Surat duka yang memberitahukan bahwa mamak telah tiada. Hatinya bagai diiris sembilu, menangis dalam senyap, terisak tanpa suara.

Kepergian mamak mengambil separuh semangat hidupnya. Suatu hari bujang mendapat kabar bahwa Guru Bushi mengundang Bujang ke Tokyo untuk menyelesaikan latihannya. Dengan perjanjian setelah selesai Bujang harus kembali dan berangkat ke Amerika untuk melanjutkan sekolahnya. Kabar itu cukup membuat Bujang mendapat semangatnya kembali.

2. Kesimpulan

Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari novel Pulang karya Tere Liye, salah satunya bahwa kita harus berdamai dengan masa lalu, walau untuk itu harus memeluk erat luka, kebencian, dan rasa sakit.

Kesetiaan Bujang pada keluarga Tong juga bisa dijadikan contoh bagaimana membalas budi pada orang yang berjasa dalam hidup kita. Tere Liye dalam novelnya juga ingin mengajarkan, bahwa ilmu terbaik akan mampu mengubah jalan hidup seseorang.

Setelah membaca resensi novel Pulang Tere Liye, diharapkan kita tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang kehidupan Bujang di novel aslinya.


Kontributor : Silvia Rachmadya, Kelompok 2 kls X Kuliner-2


Tidak ada komentar:

THE JOURNEY TO BECOMING A CHAMPION

  In Grade 10, Ardi was known as a hardworking student, though he wasn’t the top performer in his class. He often stayed after school to fin...