Pawai Budaya di tiap desa Kabupaten Madiun saat ini digelar sekaligus untuk bersih desa. Maksudanya adalah sebagai upaya melestarikan adat tradisi membersihkan desa agar desanya terhindar dari malapetaka atau musibah seperti kekeringan, banjir, wabah penyakit dan sebagainya. Pada umumnya bersih desa ini diadakan pada bulan Suro atau Muharram dimana kepercayaan masyarakat bahwa pada bulan itu adalah awal tahun untuk memulai babak baru dalam kehidupan.
Yang wajib ada dalam acara pawai budaya desa ini adalah Kirab Dongkrek yang mana masyarakat percaya bahwa kesenian dongkrek ini dahulu lahir sebagai pengusir pagebluk atau wabah penyakit. Dengan demikian harapannya adalah dapat menghindarkan warga desanya dari pagebluk itu sendiri.
Selain itu melibatkan banyak unsur diantaranya pemuda yang tergabung dalam karang taruna, ibu-ibu PKK dan SD-SMP-SMA yang berada pada wilayah desa tersebut. Misalnya untuk Desa Mejayan melibatkan SDN Mejayan 1, SMPN 1 Mejayan, SLB Mejayan, SMA 2 Mejayan dan SMK PGRI Model Mejayan. Ada beberapa penampilan grup Dongkrek juga di tiap RT atau RW yang memiliki grup Dongkrek.
Pawai budaya ini terbukti menarik minat warga sekitar Caruban untuk melihatnya, mereka sangat antusias dan berbondong-bondong menuju rute tempat pawai berlangsung untuk sekedar menyaksikannya dan berfoto dengan beberapa tokoh yang unik serta menarik menurut mereka.
ANGGOTA KELOMPOK 3 XI TKR 2
M. ADRIAN SAPUTRA
M. ZAKI
M. HAMID RAGIL
JIANAUFAL ARDEN
FERDY PUTRA
FERRY ADI
FATKUR NUR H
GRIMELSON YOGI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar