Buku ini bercerita tentang malam Natal tahun baru di Dublin, di mana
seorang pria bernama Gabriel Conroy dan istrinya, Gretta, menghadiri pesta yang
diadakan oleh dua bibinya. Di pesta tersebut, Gabriel merasa kurang nyaman saat
berinteraksi dengan tamu-tamu lainnya, yang membuatnya merenung tentang
kehidupannya dan identitasnya sebagai orang Irlandia.
Setelah pesta usai, di kamar hotel, Gretta mendengar sebuah lagu
yang membuatnya teringat pada kekasih pertamanya, seorang pemuda bernama
Michael Furey. Gretta kemudian bercerita kepada Gabriel bahwa Michael meninggal
karena sakit setelah nekat datang menemuinya di tengah hujan. Cerita ini
membuat Gabriel terkejut. Dia merasa kurang penting dan menyadari bahwa ia
tidak benar-benar mengenal Gretta serta masa lalu sang istri. Gabriel juga
merenungkan perbedaan antara cinta masa lalu yang mendalam dengan hubungannya
yang dingin.
Pada akhirnya, Gabriel melihat salju yang turun di luar jendela.
Salju itu seolah menjadi simbol yang menyamakan semua orang, baik yang masih
hidup maupun yang sudah meninggal. Ia merasa bahwa orang yang sudah tiada masih
memiliki pengaruh kuat terhadap orang yang ditinggalkan, dan bahwa cinta sejati
mungkin tidak pernah bisa mati.
Penerbit : BASA-BASI
Penulis : James Joyce
Edisi dan tahun : Agustus 2021
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar