Penulis : erwin widasworo
Penerbit : CV Ananta vidya
Tanggal tahun terbit : 1 juli 2022
1. Pendahuluan (Pengantar Cerita)
"Pendahuluan dari sebuah novel biasanga diwakili oleh Blurb (ringkasan di sampul belakang) yang berfungsi menarik minat pembaca Berdasarkan sinopsis yang tersedia, "Pendahuluan" atau pengantar ceritanya adalah
Latar Belakang Kisah ini berpusat poda terungkapnya rahasia yang tersimpan selama tujuh belns tahun di sebuah posko yang pernah ditempati oleh sepuluh mahasiswa Kuliah Kerja Nyota (KKN)
Inti Misteri: Rahasia itu terkait dengan keanehan dan gangguan supranatural yong terus berdampak negatif pada para manten mahasiswa, bahkan setelah bertahun-tahun (seperti Widyo yang mual/muntah hingga harus di-ruqyah, atau anak Unik yang sakit).
Pemicu Pengungkapan: Karakter bernama Udin dan Wina berperan penting, Udin yang akhirnya membuka tabir rahasia kamar pojok bercat biru, den Wino yang mencoba mengungkapkannyo tetopi justru kembali terjebak dalam masalah yang lebih rumit.
2. Tujuan (Tujuan Penulisan Novel)
Tujuan utama dari penulisan novel fiksi, khususnya horor, adalah:
Menghibur Pembaca: Menyajikan cerita yang menarik, menegangkan, dan memicu odrenalin pembaca melalui unsur misteri dan horor.
Menyampaikan Kisah: Menceritakan kembali sebuah peristiwa misterius atau pengalaman mistis yang dialami oleh tokoh-tokohnya (dalam hal ini, sepuluh mahasiswa KKN).
Eksplorasi Tema: Menggali tema-tema seperti rahasia masa lalu, akibat dari perbuatan di masa lampau, dan dimensi supranatural.
3. Kesimpulan (Pesan Moral/Akhir Cerita)
Karena ini adalah novel, "Kesimpulan adalah akhir dari ceritanya. Tanpa membaca keseluruhan buku, kita hanya bisa berspekulasi tentang potensi "kesimpulan" atau hasil dari kisah tersebut:
Penyelesaian Misteri: Kemungkinan cerita akan mencapai titik di mana misteri yang terpendam selama 17 tahun di Posko 10 terungkap sepenuhnya.
Dampak dan Konsekuensi: Menunjukkan bagaimana para tokoh utama (terutama Wina dan Udin) menghadapi konsekuensi dari pengunjkapan rahasia tersebut, baik secara fisik maupun spiritual.
Pesan Moral (Jika Ada): Novel horor sering menyisipkan pesan tentang akibat dari meremehkan hal-hal gaib, pentingnya kejujuran, atau bahwa masalah dari masa lalu akan terus membayangi jika tidak diselesaikan
4. Saran (Implisit)
"Saran" dalam novel fiksi bersifat implisit dan berkaitan dengan genre dan pesan cerita:
Bagi Pembaca: Novel ini menyarankan pembaca yang menyukai genre horor dan misteri untuk menikmati ketegangan, alur yang rumit, dan pengalaman membaca yang menakutkan.
Peringatan Moral (Implisit dari Cerita): Secara tersirat, kisah ini mungkin menyarankan agar orang-orang lebih berhati-hati dan menghormati tempat-tempat yang asing atau berhati-hati dalam merahasiakan kejadian mistis karena dapat membawa dampak jangka panjang.
Kelas XI DPB-1 Kelompok:
1. ayu syifa s (12)
2.chyntia valya f (16)
3.Fadhillah Nur .p.(23)
4.gestalia putri.n. (24)
5.intan diah atika sari (27

Tidak ada komentar:
Posting Komentar