Inspirasi Kerajinan Berbahan KERTAS

 

RESUME BUKU

Judul : Inspirasi Kerajinan Berbahan KERTAS

Pengarang : Yongki Brata

Penerbit : bacabuku.co.id

Pengantar : Teguh Susanto

Bab 1

Sejarah Seluk Beluk Kertas

Pada awalnya, peradaban umat manusia memerlukan sebuah dokumentasi dan pencatatan tentang segala seuatu untuk diwariskan kepada generasi setelahnya. Apapun yang terkait dengan kehidupan dan dirasa perlu, didokumentasikan secara sederhana oleh manusia zaman dahulu. Pertama, manusia pra- sejarah (sebelum mengenal tulisan) menggambar banyak sekali lukisan dank kode-kode tertentu di dinding gua. Masa setelahnya, ketika tulisan, sistem huruf, dan angka telah ditemukan, mereka beralih kepada lembaran kulit binatang yang lebih praktis. Ketika lembaran kulit binatang dirasa merepotkan Karena harus membunuh banyak binatang, menguliti,  dan mengeringkan kulit tersebut, maka mulailah difikirkan cara lain. Lembar kayu atau papyrus, kemudian ditemukan sebagai alternatif baru yang praktis daripada kulit binatang dan lempengan batu. Namun, daya tahan kulit kayu ternyata tidak sebaik kulit binatang dan lempeng kayu, meskipun lebih praktis dan mudah didapatkan. Akhirnya, sebuah revolusi besar terjadi ketika kertas ditemukan. Semua sistem pencatatan dan dokumentasi menjadi jauh lebih mudah dengan kertas sebagai medianya. Sejarah penemuan kertas sendiri memiliki banyak versi di berbagai belahan dunia. Kertas yang merupakan produk olahan pulp atau bubur kayu, merupakan sebuah teknologi kuno yang ada sebelum manusia mengenal mesin.

Bab 2

Sampah Dan Limbah Kertas Di Sekitar Kita

SAMPAH DAN LIMBAH KERTAS

Sampah dan limbah merupakan sisa dari berbagai produk atau barang yang sudah tidak dapat digunakan lagi sebagaimana mestinya. Sampah sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu organik dan anorganik. Di beberapa nagara modern, sistem pembuangan sampah telah dipisahkan sedemikian rupa antara yang organic dan anorganik. Begitu pula dengan sistem pengolahannya, nagara-nagara maju telah memisahkan sistem pengolahan sampah organic dan anorganik untuk dimusnahkan ataupun didaur ulang.

Bab 3

Daur Ulang Sampah Dan Limbah Kertas

Sisa sampah dan limbah kertas yang tidak tercemar oleh kotoran atau zat lain, selain dapat dijual untuk mendatangkan niali ekonomis, ternyata dapat juga diolah kembali untuk memberi nilai tambah lebih. Pemanfaatan atau daur ulang sampah dan limbah kertas,.selain dapat dipakai sendiri, hasilnya juga dapat dijual dengan nilai berlipat dibanding dengan menjualnya secara kiloan tanpa diolah terlebih dahulu. Syarat utama untuk dapat mengolah atau mendaur ulang sampah dan limbah kertas adalah terlebih dahulu memahami dan mempelajari seluk beluk kertas dana apa yang akan dilakukan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengolah sampah dan limbah kertas agar bertambah nilai jualnya. Beberapa cara yang umum dilakukan antara lai adalah dengan membuat karya kerajinan seni, pupuk kompos, media tanam organik, dan mendaur ulangnya agar menjadi kertas baru siap pakai.

Bab 4

Kerajinan Seni Dari Sampah Dan Limbah Kertas

Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah dan limbah kertas agar dapat memiliki nilai tambah tersendiri. Sebelumnya telah disebutkan bahwa sampah dan limbah kertas akan memberi manfaat ekonomis ketika kita menjualnya setelah cukup terkumpul banyak. Ada lagi memenfaatkan kertas bekas sebagai bahan utama media tanam pengganti kertas Kita juga dapat mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas baru untuk turut menyelamatkan lingkungan dari ancaman deforestasi. Namun, ada pula cara lain yang banyak ditempuh masyarakat terkait dengan pemanfaatan sampah dan limbah kertas. Mengolah sampah dan limbah kertas menjadi suatu kerajinan seni adalah salah satu yang paling populer di kalangan pelaku industri kreativ dan anak muda dewasa ini. Sampah dan limbah kertas yang diolah menjadi kerajinan seni, selain dapat menambah nilai artistik dan estetika, jika ditekuni secara serius dapat menjadi sebuah prospek bisnis yang menguntungkan. Banyak sekali karya kerajinan seni

 Kelas XI DKV-1