KISAH PERJUANGAN PERINTIS KEMERDEKAAN SEBELUM ABAD 20
Perjuangan kemerdekaan Indonesia sebelum abad ke-20 didominasi oleh perlawanan bersifat kedaerahan yang dipimpin oleh tokoh-tokoh lokal, seperti para raja, bangsawan, atau tokoh agama. Perlawanan ini umumnya bertujuan mengusir penjajah dari daerah masing-masing, bukan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia secara keseluruhan, dan belum terorganisir secara nasional.
Berikut adalah beberapa contoh perjuangan sebelum abad ke-20:
Perang Padri (1803-1838):
Perlawanan rakyat Minangkabau di Sumatera Barat terhadap pemerintah Hindia Belanda yang dipicu oleh konflik antara Kaum Padri (yang ingin memurnikan ajaran Islam) dan Kaum Adat (yang masih mempertahankan kebiasaan lama).
Perang Pattimura (1817):
Perlawanan rakyat Maluku di bawah pimpinan Thomas Matulessy (Pattimura) menentang kebijakan monopoli perdagangan yang diterapkan oleh Belanda.
Perang Diponegoro (1825-1830):
Perang terbesar melawan Belanda yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro di Jawa.
Perang Aceh (1873-1904):
Perlawanan rakyat Aceh yang berlangsung puluhan tahun terhadap Belanda setelah ditandatanganinya Traktat Sumatera yang memberikan Belanda hak untuk memperluas wilayahnya ke Aceh.
Dipimpin oleh Sisingamangaraja XII.
Materi berdasarkan web
Kontributor : Gladys Septy Nuranggraily
Tidak ada komentar:
Posting Komentar