By. ROTA X KL 3
Kontributor : Nayla Dafina, Kelas X KL-3
Literasi Wonoasri Sejuta Ekspresi
Suatu sore, saat matahari akan terbenam, Andika, Bagas, dan Alexa berkumpul didekat pagar dibawah pohon besar. Andika telah menghabiskan sepanjang siang bersama Alexa dan sedang berjalan pulang bersama ketika dipagar itu mereka bertemu dengan Bagas dan mereka bertiga sekarang membicarakan rencana besok. Karena besok adalah hari pertama bulan September dan hari pertama masuk sekolah.
Kalian akan mengajar anak-anak yang tidak mengenal kalian dan bapak Wardi berkata, dia khawatir mereka tidak akan menghormati seperti menghormati guru baru. "Kupikir kita akan baik- baik saja" kata Andika cuek.
"Hal utama yang perlu dilakukan adalah menegakkan ketertiban dan seorang guru harus sedikit galak agar dihormati. Jika murid-murid ku tidak bisa menuruti kata-kataku, aku akan menghukum mereka".
"Bagaimana caranya?"
"Pukul saja mereka keras-keras".
"Andika, kau tidak bisa melakukannya!" kata Alexa. "Sebenarnya, aku bisa jika mereka memang layak mendapatkannya" jawab Andika.
"Aku tidak akan pernah bisa memukul seorang anak" kata Alexa. Ada cara-cara lebih baik untuk mengatur murid muridku. Aku akan berusaha mendapat kasih sayang murid-muridku, agar mereka mau dan ingin melakukan apa yang kursuruh".
"Bagaimana pendapatmu, Bagas?” desak Andika.
"Yah", kata Bagas pelan, bingung antara penilaiannya sendiri dan keinginannya untuk memenuhi pemikiran Alexa.
"Aku tidak terlalu meyakini harus memukul anak anak kecil. Kupikir ada cara-cara yang lebih baik untuk menegakkan peraturan, tapi di sisi lain aku yakin ada anak anak tertentu yang tidak dapat diperingati dengan cara apapun dan mereka membutuhkan pukulan agar bisa maju" kata Bagas.
"Bagaimana jika ada seorang anak laki-laki yang membantahmu jika kau menyuruhnya melakukan sesuatu?" tanya Andika.
"Aku akan menyuruhnya tetap tinggal sepulang sekolah, lalu berbicara dengan baik dan tegas kepadanya" jawab Alexa.
''Apakah kau sama sekali tidak akan menghukum anak-anak itu, jika mereka nakal?" tanya Bagas.
"Ku pikir aku harus menghukum mereka, meski aku tau, aku tak akan suka melakukannya. Kita bisa menahan mereka dikelas saat istirahat atau menyuruh mereka berdiri di depan kelas" jawab Alexa.
"Yah waktu akan menentukan, cara mana yang terbaik," Kata Andika.
Alexa berjalan perlahan, menikmati indahnya pemandangan, sambil memikiran tugas-tugas baru yang harus dia lakukan besok. "Aku akan mampir ke Bapak Yanto saja."
Ini bukan pertama kalinya Alexa mampir dan berbincang-bincang dengan bapak Yanto.
"Kau baru kembali dari hutan mengumpulkan ranting kayu untuk menghukum anak-anak besok?". itu adalah sapaan bapak Yanto saat Alexa tiba. Tidak tentu saja jawab Alexa kesal. "Aku tidak akan pernah menggunakan apapun yang semacam itu. aku tidak akan mencabuk murid-murid ku".
"Astaganaga," seru bapak Yanto, benar-benar terkejut, "bagaimana kau bisa menjaga ketertiban,kalau begitu!".
"Aku akan mengatur mereka dengan kasih sayang," jawab Alexa.
"Ingat kata-kataku, kau tidak akan pernah berhasil mengatur bocah-bocah kecil itu, kecuali kau memiliki sebuah tongkat pemukul untuk mereka," kata bapak Yanto.
"Yah, aku akan berusaha mencoba caraku terlebih dahulu," jawab Alexa.
"Yah baiklah, kita akan melihat. Suatu hari, saat kau merasa sangat marah kau akan melupakan seluruh keyakinan mu yang manis dan memukul mereka."
Malam itu Alexa pergi tidur dengan perasaan pesimis. Dia tak bisa tidur nyenyak sehingga sangat pucat dan tampak lemah saat sarapan keesokan paginya itu membuat Marila khawatir.
"Marila, bagaimana jika aku gagal?!" kata Alexa.
"Kau tidak mungkin gagal total dalam sehari, dan masih banyak hari yang kau lalui," hibur Marila.
Kontributor : SELIA NUR KHOLIFAH & ZEFANYYA D.C.M Kelas X Kul-2
Hari Guru Nasional merupakan momen istimewa untuk mengenang jasa para pendidik yang telah berkontribusi besar dalam membangun generasi penerus bangsa. Di SMKN 1 Wonoasri, peringatan Hari Guru selalu menjadi acara penuh makna dan kebersamaan.
Tahun ini, SMKN 1 Wonoasri menggelar serangkaian kegiatan seperti upacara bendera, perlombaan antar siswa dan guru, serta penampilan seni. Upacara berlangsung khidmat, dengan kepala sekolah menyampaikan pidato inspiratif tentang pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa. Para siswa juga memberikan bunga sebagai simbol penghargaan kepada guru-guru mereka.
Kegiatan perlombaan lomba foto dan penampilan musik dan band siswa menciptakan suasana akrab dan penuh canda tawa.
Hari Guru di SMKN 1 Wonoasri bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab bersama dalam mencetak generasi yang cerdas, tangguh, dan berintegritas. Semoga semangat Hari Guru terus memotivasi kita untuk belajar dan berkontribusi demi masa depan yang lebih baik.
Kontributor : Pilariso Revindo, Kelas X PFL-2
Melansir dari buku berjudul "Sisi Lain Kartini" oleh Kemdikbud, Raden Ajeng Kartini (RA Kartini) lahir pada tanggal 21 April 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan bernama Raden Mas (RM) Sosroningrat yang menikah dengan wanita desa, Mas Ajeng Ngasirah.Pada tahun 1885, Kartini bersekolah di Europesche Lagere School (ELS) atau setara dengan Sekolah Dasar (SD). Anak pribumi Indonesia yang diizinkan mengikuti pendidikan di ELS, hanya orang tuanya yang merupakan pejabat tinggi pemerintah. Bahasa pengantar di ELS adalah bahasa Belanda, sehingga Kartini bisa meningkatkan kemampuan bahasanya.Namun, Kartini tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya karena ditentang oleh sang Ayah. Ia dipaksa untuk menjadi putri bangsawan sejati dengan mengikuti adat istiadat yang berlaku. Ia banyak menghabiskan waktu di rumahnya Kartini yang selalu di rumah atas keinginan Ayahnya, akhirnya mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan yang dibacanya di taman rumah. Kartini jadi gemar membaca dan sering bertanya kepada Ayahnya. Mengutip dari situs Kemdikbud Jateng, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda) yang waktu itu masih menjajah Indonesia. Lalu timbul keinginannya untuk memajukan kehidupan wanita Indonesia. Baginya, wanita tidak hanya di dapur, tetapi juga harus mempunyai ilmu.Ia mulai mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk mengajar tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Di tengah kesibukannya, ia tidak berhenti membaca dan menulis surat kepada teman-temannya yang berada di negeri Belanda.
Kontributor : FAREL AGIL D. Kelas X TO-2
Terimakasih Guruku
Ketika mentari mulai menampakan diri, kau hadir
Menyapa kami dengan senyuman
Setiap kata yang kau ucapkan
Adalah benih yang kau tanamkan
Engkau bagaikan pelita di malam kelam
Menyinari jiwa yang haus ilmu
Dibalik pena dan buku lusuh
Tersimpan impian untuk impian anak bangsa
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa
Mengorbankan waktu demi masa depan kita semua
Dari tanganmu terlahir generasi cemerlang
Membawa harapan untuk dunia yang gemilang
Hari ini, izinkan kami mengucapkan
Terima kasih atas segala pengorbanan
Semoga langkahmu selalu diberkahi
Mengukir sejarah di hati kami
Selamat hari guru
Untukmu yang tak pernah lelah mendidik kami
Kontributor : Kelompok 3 Kelas X KL-3
Konflik Di Masyarakat
SMKN 1 Wonoasri, yang juga dikenal sebagai “SMK Pink Madiun,” adalah sekolah menengah kejuruan yang berfokus pada pengembangan keterampilan kerja siswa. Dengan ciri khas seragam berwarna pink, sekolah ini memiliki identitas unik yang mencerminkan semangat dan kreativitas. SMKN 1 Wonoasri bertujuan mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga memiliki etos kerja tinggi
1. Keunggulan Program Kejuruan
SMKN 1 Wonoasri menawarkan berbagai jurusan seperti Teknik Mesin, Teknik Kendaraan Ringan, dan Tata Busana. Setiap jurusan dilengkapi fasilitas modern, seperti bengkel otomotif, laboratorium komputer, dan ruang praktik menjahit.
2. Identitas “SMK Pink”
Warna seragam pink menjadi ciri khas yang membedakan SMKN 1 Wonoasri dengan sekolah lain. Identitas ini menciptakan rasa kebanggaan dan kebersamaan di antara siswa.
3. Magang dan Kerja Sama Industri
Sekolah ini bekerja sama dengan berbagai perusahaan di Madiun dan sekitarnya, memberikan peluang magang bagi siswa. Hal ini memperkuat pengalaman praktis mereka sebelum terjun ke dunia kerja.
4. Pengembangan Karakter dan Kreativitas
Selain keterampilan teknis, sekolah ini juga mendorong pengembangan karakter melalui kegiatan seperti lomba karya ilmiah, seni, dan olahraga.
SMKN 1 Wonoasri adalah sekolah yang membekali siswa dengan keterampilan, kreativitas, dan karakter unggul. Dengan identitas unik sebagai “SMK Pink Madiun,” sekolah ini terus menjadi pilihan bagi generasi muda yang ingin meraih masa depan cerah di dunia kerja.
Kontributor : Pilarso Revindo Kelas X TPFL-2
Cerita Singkatku
Di kota kecil, Mia yang berusia 16 tahun sering merasa tidak terlihat, tersesat di tengah gelak tawa teman-teman sekelasnya. Suatu sore yang hujan, saat mencari perlindungan di perpustakaan, dia menemukan sebuah jurnal tua berdebu terselip di antara rak. Karena penasaran, dia membukanya dan menemukan pemikiran tulisan tangan seorang gadis yang pernah menghadapi kesulitan yang sama untuk menyesuaikan diri. Saat Mia membaca setiap entri, dia mulai terhubung dengan emosi penulis, menyadari bahwa mereka memiliki ketakutan dan mimpi yang sama.
Terinspirasi, dia memutuskan untuk menuliskan pemikirannya sendiri di pinggir jurnal. Tindakan kerentanan ini memicu transformasi. Tak lama kemudian, dia mengumpulkan keberanian untuk membagikan gambar dan puisinya kepada teman-teman sekelasnya.
Yang mengejutkannya, banyak yang setuju dengan kata-katanya. Perlahan-lahan, Mia bertransformasi dari seorang pengamat menjadi mercusuar kreativitas, menyatukan teman-temannya melalui seni dan berbagi pengalaman. Pada akhirnya, dia belajar bahwa setiap suara pentingdan bahkan dalam kesendirian, seseorang dapat memupuk koneksi yang akan mengubah segalanya.
Sumber Gambar : wikipedia (diakses 24 Nov 2024)
Dahulu hidupku penuh kegelapan
Tak tahu membaca dan menulis
Ketika pelangi itu datang
Mengubah seluruh hidupku
Beliau mengajari dan membimbingku
Beliau adalah guruku
Tak pernah ku pinta kepadanya
Namun beliau selalu memberi
Beliau tak meminta emas berlian
Sungguh beliau tak meminta apapun
Namun... bodohnya aku yang nakal
Sajuta maaf ku pinta darimu
Guruku...
Hari ini aku berdiri
Dengan segala rasa terimakasih
Aku akan selalu mengingatmu
Wahai pelangiku...
Kontributor : Nachwa, Kelas X Kul-2
Ilustrasi : Sekolah Pelangi
Malam yang gelap dan dingin kian terganti oleh sinar matahari yang hangat nan cerah. Ayam-ayam berkokok, bagai sebuah alarm yang secara alami disediakan oleh Tuhan. Sera, seorang gadis remaja, terbangun dari mimpinya yang panjang. Dirinya bangkit dari tempat tidur, kakinya melangkah pelan menuju kamar mandi. Badannya yang masih setengah sadar terhuyung ke kanan ke kiri, meski begitu ia tidak sampai jatuh.
Deburan air terdengar, menandakan Sera yang saat ini sedang mandi. Di sudut rumah yang lain, terdengar pula suara heboh dari wajan dan spatula yang bergesekan. Ibu dari Sera, yang Sera panggil dengan sebutan mama, saat ini sedang bertempur di dapur untuk menyiapkan nasi goreng kesukaan anaknya, tak lain adalah Sera.
Sudah sekitar lima belas menit Sera mandi. Ia keluar dari kamar mandi dengan badan yang masih agak basah tentunya, menghampiri mamanya yang sedang memasak.
"Ma, papa mana?" ucap Sera membuka obrolan.
"Udah pergi tadi waktu kamu masih tidur," tanggap sang mama. "Kemana?"
"Mama juga nggak tahu, tadi papa kamu nggak bilang mau kemana."
Sera hanya ber-oh lalu pergi ke kamar untuk bersiap-siap.
Matahari mulai naik perlahan dan sinarnya mulai terasa panas. Jam yang sedari tadi berdetak sekarang menunjukkan pukul 06.47, tiga belas menit sebelum bel masuk. Sera menyambar tasnya lengkap dengan pelajaran yang
sudah ia siapkan sebelumnya. Dengan tergesa-gesa ia keluar hingga melewatkan sarapan.
"Sera, kamu nggak sarapan dulu?"
"Nggak, Ma, udah keburu telat ini." "Mama siapin bekal aja ya?"
"Nggak usah, Ma. Udah ah, aku mau berangkat dulu," ketus Sera sambil menjulurkan tangannya untuk salam.
"Ya sudah, hati-hati ya, nak. Meski telat jangan sampai ngebut di jalanan," nasihatnya. Tangannya dengan lembut terulur untuk mengelus kepala anak semata wayang kesayangannya itu.
Sera tidak merespon dan langsung berbalik badan meninggalkan mamanya. Dalam hati sang mama, ia merasa sedih karena anaknya tidak memakan atau setidaknya mencicipi masakan buatannya. Padahal, setiap ia membuat nasi goreng favoritnya, Sera tidak pernah melewatkan makan dan bahkan tidak sesekali Sera mengambil sampai dua piring penuh. Sedikit dramatis, namun memang sedih rasanya.
Di sisi lain, Sera dengan motor merahnya kini sibuk berkelok-kelok di tengah jalanan yang padat. Tangan kanannya dengan sangat tidak sabar ingin menambah kecepatan hingga atmosfer pun pecah karenanya.
"Tau gitu dari kemarin malam aja nyiapin pelajarannya," keluh Sera dalam monolognya. Ia merasa kesal karena mencari bukunya yang ia kira hilang namun nyatanya sedang dikumpulkan membuat dirinya membuang-buang waktu dan berakhir telat. Yang mana seharusnya pukul 06.35 ia sudah berangkat.
Setelah dengan susah payah ia keluar dari padatnya kendaraan, akhirnya ia keluar juga. Dengan cepat tangan kanannya menambah kecepatan hingga 80 kilometer per jam, kecepatan yang sebetulnya sangat tidak disarankan bila berada di jalan raya karena berbahaya.
Sekitar dua puluh meter di depan Sera adalah perempatan. Namun Sera tidak juga menurunkan kecepatannya itu. Lampu hijau yang sejak tadi menyala kini sudah habis waktunya dan berganti dengan lampu merah.
Tangan kiri Sera yang seharusnya digunakannya untuk mengerem tidak dapat berkutip.
Braak!
Memang, hari sial itu tidak ada di kalender. Motor Sera dengan bebas menerjang lampu merah dan berakhir bertabrakan dengan sebuah sebuah motor dari arah timur. Dengan kecepatan motor Sera yang tinggi membuat motor yang ditabraknya terbentur dengan sangat keras. Banyak bagian- bagian motor yang pecah dan terbang bebas di udara.
Tangan kanan Sera yang tidak juga melepas gasnya membuat motornya masih melaju dan menabrak pohon di depannya. Motor Sera mengalami kehancuran yang parah terutama bagian depan dan sampingnya. Meski Sera memakai helm, namun bukan berarti ia tidak mengalami luka. Kepalanya terbentur dengan batang pohon yang membuat darah bercucuran dari dahinya.
Dalam keadaan tragis ini, Sera tidak bisa menggerakkan tubuhnya satu inci pun. Akan tetapi, Sera masih bisa mendengar suara orang-orang yang berkerumun untuk menolongnya sebelum akhirnya ia menutup mata.
Satu hari, dua hari, tiga hari, dan genap empat hari telah berlalu, Sera tidak kunjung terbangun. Elektrokardiogram yang merekam detak jantung Sera
pun menunjukkan bahwa detak jantung Sera sangat lemah. Di samping tempatnya berbaring, mamanya dengan setia menunggu sang buah hati. Tangannya mengelus tangan Sera, berharap ia dapat merasakannya meski tidak bisa meresponnya.
Sudah berjam-jam sang mama menunggu Sera tanpa kenal lelah tanpa kepastian kapan anaknya akan siuman. Dalam sunyinya malam itu, tiba-tiba,
Niiiiiit
Elektrokardiogram Sera berbunyi dan menunjukkan garis lurus. Alat tersebut tidak menunjukkan adanya detak jantung Sera. Mama Sera dengan panik segera berlari memanggil dokter.
Tapi, nihil.
Sera menghembuskan napas terakhirnya sebelum dapat melihat sosok mamanya untuk yang terakhir kali. Mendengar hal itu, mamanya mengalami syok dan akhirnya pingsan tanpa sempat menangis.
Satu bulan berlalu, saat ini, dalam keheningan rumah yang sekarang hanya berpenghuni satu orang saja terasa sangat hampa dan sepi. Mama Sera setiap harinya hanya melamun dan berkeliling rumah tanpa alasan yang jelas. Dirinya juga sering berbicara sendiri di depan pintu, tempat Sera biasanya salam sebelum berangkat sekolah. Masyarakat sekitar menganggapnya sebagai orang gila sehingga ia sering diejek oleh anak-anak kecil. Tetapi, tak sedikit pula tetangga baik hati yang selalu menemani atau sekedar menanyakan kabar.
Bukan hal yang tabu memang bila seseorang mengalami gangguan mental terlebih saat kehilangan orang kesayangannya. Apalagi mama Sera sendiri sudah kehilangan buah hati dan suami tercintanya. Ya, selain Sera, ternyata korban dalam kecelakaan itu tak lain suaminya sendiri.
Saat hari kelulusan Sera dari Sekolah Menengah Pertama, ayahnya tidak bisa membelikannya hadiah yang berkesan untuknya. Akan tetapi, ia sudah berjanji akan membelikannya dilain waktu. Namun hal yang buruk terjadi saat sepulangnya sang ayah setelah mengambil pesanan di rumah temannya, sebuket bunga dengan foto-foto sang anak dengannya dan mamanya yang terkemas apik. Niat ingin memberikan kejutan untuk sang anak sepulang dari sekolah, namun belum tersampaikan. Dirinya meninggal di tempat dengan cedera yang parah. Buket bunga itu hancur beserta foto- fotonya.
Hari yang disangka akan menyenangkan berakhir menyedihkan. Yang seharusnya meninggalkan suka malah meninggalkan duka.
Dalam malam yang senyap, mama Sera sering menangis sendirian, tanpa teman, dan tanpa ada yang tahu. Mengingat bagaimana hari-hari yang ia jalani bersama suami dan putrinya membuat air mata tak henti-henti membasahi pipinya. Dalam dekapannya yang hangat, dipeluknya sebuah buket bunga dengan foto-foto sang anak, dirinya, dan suaminya yang terlihat rusak dan kotor. Beruntungnya saat itu ada orang yang mengambil buket itu dengan niat untuk diberikan kepada keluarga korban.
Tangisan histeris namun dalam diam memang menyakitkan. Ingin rasanya berteriak namun tidak ingin ada yang tahu.
Setiap harinya, tanpa jeda, sang mama terus memutar ulang memorinya bersama keluarga kecilnya. Yang berakhir membuat dirinya berhalusinasi dan lupa dengan kehidupan dan keadaannya sekarang ini, yang menjadi awal mula mengapa orang sekitar menyebutnya sebagai 'orang gila'.
Sebenarnya, ada kalanya ia waras dan menerima takdir yang menimpanya, meski dengan tangisan.
- Selesai -
Kontributor : Sovi Dwi Novalasari, Kelas X DPB-2
LITERASI DIGITAL “W-IJEN”
Program Literasi Digital W-ijen adalah upaya meningkatkan kompetensi literasi siswa, pembiasaan membaca, menulis dan bernalar kritis yang kemudian diharpakann dapat berlanjut pada peningkatan ketrampilan literasi dan pembentukan karakter siswa yang beriman dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa berahklak mulia, mandiri , gotong royong , kreatif, bernalar kritis dan berkebinekaan global.
Majalah Virtual W_ijen diharapkan menjadi
wadah kreatifitas siswa yang akan selalu
penuh dengan karya tulisan siswa dan warga sekolah lainnya. W-ijen ini akan
menjadi perpustakaan maya (virtual library) yang akan menjadi ajang berlatih
siswa dalam meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi , disediakan banyak
menu dan tema karya tulis yang siap
menemani pembaca budiman, diantaranya sebagai berikut :
PRODUK, RESENSI BUKU, TEKNOLOGI, ENGLISH CORNER, KULINER, TOKOH, PENDIDIKAN, RAGAM BUDAYA, LINGKUNGAN, WISATA, FOTOGRAFI, TEFA, NGLELURI BASA JAWA, HOBBY, KOMIK, CERITA, TREND, SENI, INSPIRASI, SPORT CORNER, IDE DAN KREASI, MUSIK, PUISI, HISTORIA, PELUANG USAHA, RELIGI, KESEHATAN
PANDUAN KONTRIBUTOR
-
Prosa
-
Essay
-
Resensi
-
sinopsis
-
Cerpen
-
Cerbung
-
Komik
-
Puisi/geguritan
-
Artikel
-
Karya Tulis Ilmiah
-
Pengalaman pribadi
-
Kisah nyata
-
Kisah kepahlawanan
-
Legenda
-
Cerita rakyat
-
Eksposisi, argumentasi , persuasi
-
Laporan
-
Berita
-
Prosedur
-
Review
- dll
MEDIA SOSIAL
Infografis dengan tema-tema yang menarik
PODCAST
-
Menghadirkan Guru
-
Tokoh-tokoh remaja yang inspiratif
-
Tokoh-tokoh Pemuda inspiratif
-
Praktisi-praktisi bidang-bidang ilmu,
ketrampilan, seni, budaya, Karya dll.
literasi di luar sekolah |
Menurut Wikipedia Blog berasal dari kata web-log yang berarti website untuk menyimpan “log” atau catatan, yang dikelola oleh satu atau beberapa blogger. Bisa diartikan juga , Blog adalah jenis situs web atau halaman web yang berisi catatan dari pemikiran, opini, atau pengalaman seseorang yang diunggah ke internet (yang, biasanya, diunggah secara berkala). Pada prinsipnya Blog adalah sebuah website atau jurnal online yang memuat beragam informasi, seperti artikel, foto, atau video, yang selalu diperbarui secara rutin. Namun terkadang para blogger pemula masih kesulitan untuk mengisi konten yang menarik hingga mendapatkan pembaca/pengunjung setia blog mereka.
Kebanyakan orang tidak
sering menulis di kehidupan sehari-hari atau bahkan memiliki buku harian.
Menulis tentang diri sendiri bukan hal yang mudah, dan kamu akan dapati diri
sendiri membeku di depan layar komputer tanpa tahu harus menulis apa.
Bila ingin memiliki gaya penulisan yang menarik, kamu perlu banyak membaca. Bacalah novel, blog, majalah, dan sebagainya. Untuk memperoleh inspirasi tentang cara manulis artikel sendiri, kamu bisa belajar bagaimana orang lain membentuk kalimat dan membangun paragraf. Kamu juga akan belajar tentang cara menggunakan lelucon dan bermain dengan bahasa. Banyak membaca juga membuat kamu peka tentang apa yang membuat sebuah teks menarik dan enak dibaca.
Kebanyakan teks dalam web
tidak bersifat formal. Blogging bisa menggunakan gaya informal. Meski tidak
semua blog sama dan tidak semua blogger serupa. Ada blog yang menulis dengan
cara formal, begitu juga sebaliknya. Pilih yang sesuai dengan audiensmu.
Tentukan gaya yang cocok untukmu dan blogmu.
Agar teks menarik untuk
pembaca, kamu perlu memvariasikannya. Coba variasikan kalimat panjang dengan
kalimat pendek. Hindari kalimat panjang berturut-turut.
Perhatikan cara kalimat-kalimat disusun. Coba ganti urutan kata. Jangan lupa coba gunakan sinonim bila kamu terlalu sering menggunakan sebuah kata. Beberapa orang sangat sering menggukana kata “dan” atau “juga”. Kamu bisa memvariasikannya dengan “begitu juga”atau kata lain yang sesuai agar teks jadi lebih menarik.
Berikut beberapa saran yang bisa kamu terapkan untuk mengembangkan gaya penulisan pada blog:
Menulis layaknya
berbicara
Menulislah dengan cara
seperti kamu berbicara atau bercerita. Hindari istilah yang rumit dan terlalu
asing. Bila tulisan terkesan tidak alami, coba pikirkan bila kamu
menyampaikannya pada teman dengan berbicara padanya, bukan melalui tulisan.
Perhatikan pembaca,
misalnya bila kamu menulis hanya untuk teman dekat dan keluarga. Bila blog yang
kamu buat untuk menarik pembaca lebih luas, kamu perlu membuat referensi atau
glossary untuk membantu pembaca baru mengikuti alur tulisanmu.
Luangkan waktu
mengunjungi blog lain yang akan mirip seperti passion blog kamu. Baca satu atau
dua blog selama beberapa minggu dan perhatikan beberapa hal seperti panjang
postingan, frekuensi postingan, gaya penulisan, dan materi subjeknya. Kamu bisa
peroleh ide baru di blog sendiri dengan melihat apa yang terasa menarik pada
blog orang lain.
Konsisten update blog
Salah satu cara menulis
blog yang menarik banyak pembaca adalah sering melakukan pembaruan blog. Ketika
mulai menulis di blog, kamu juga harus bersiap menghabiskan waktu
mengerjakannya setiap hari. Bagi kebanyakan orang, perlu disiplin untuk
menulis.
Mulailah dengan memperhatikan
bagian hidup yang paling menarik, serta hal yang menurut teman dan keluarga
juga menarik. Jangan takut menulis tentang aktifitas sehari-hari, seperti
membayar tiket parkir dan memperbaiki mobil, tapi jangan lupa bicara tentang
apa yang kamu pikirkan dan rasakan. Semua area ini memungkinkanmu untuk update
di blog.
Bila akan bekerja sama
dengan beberapa orang dalam satu blog, bicarakan seberapa sering tiap orang
memposting agar bisa fokus pada blogmu. Tentukan melakukan update blog
mingguan, dua mingguan, atau bulanan, coba konsisten tentang kapan menambahkan
postingan baru agar pembaca tahu kapan memperolehnya.
Buat jadwal posting blog
Cara menulis blog
selanjutnya adalah membuat jadwal posting. Bila kamu ingin menghasilkan uang
dari blog, kamu perlu secara konsisten membuat orang datang ke blog dan membaca
kontennya. Konten yang diupdate harus baru dan segar. Pembaca selalu ingin melihat
konten yang baru dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Bukan hanya pembaca yang
menyukasi konsistensi, mesin pencari Google juga demikian. Kamu tentu ingin
berpihak pada mesin pencari karenanya, kamu perlu memposting secara teratur.
Semakin banyak postingan, akan semakin baik.
Agar Blog Menarik untuk
Dibaca
Agar Blog tetap menarik
dan dicari , perhatikan kualitas kontennya, Tak peduli berapa banyak mata
tertuju ke blog, pembaca potensial jangka panjang akan hilang bila kamu
kekurangan konten yang berkualitas. Selalu gunakan konten berkualitas, baik
berupa gambar, tulisan, atau ilustrasi.
Ketika menulis, lakukan
editing berulang kali hingga merasa kerjamu sudah sempurna, sudah dipercantik,
dan dipresentasikan dengan cara yang sangat manis. Konten berkualitas tak akan
lekang oleh waktu dan berkesan.
Ukur diri terhadap para
kompetitor. Bila kamu melihat sesuatu yang unik dan orisinil yang kompetitor
miliki dan mendapat feedback bagus, kamu bisa lakukan hal sama tapi dengan cara
yang jauh lebih baik. Blogger dan pengusaha secara konstan mengulangi ide bagus
lain dan menyulingnya hingga tercipta produk yang sempurna. Lakukan hal yang
sama pada konten blog untuk membuatnya menarik bagi pembaca dan membuat mereka
betah di blogmu.
Ajak pembaca memberi
komentar
Aspek penting dari blog
adalah bagian tulisan blogger serta komentar dari pembaca. Ketika mengunjungi
sebuah blog, kamu akan menemukan link komentar di bawah teks dari tiap
postingan blog. Meng-klik link tersebut membuatmu bisa membaca komentar dari
orang lain dan mengirim komentar sendiri. Biasanya blogger membuat komentar
mereka sendiri di postingan, tapi kadang blogger menambahkan respon ke bagian
komentar karena ini jadi cara lebih langsung untuk membalas komentar seseorang.
Tidak semua blogger
memasang feature komentar, tapi bila kamu ingin membangun dialog dengan
pembaca, feature komentar jadi cara paling baik. Feature komentar juga
jadi cara mudah untuk melibatkan pembaca dan mendapat feedback tentang apa yang
kamu lakukan pada blog.
Bila memasang feature
komentar pada blog, pastikan untuk selalu membacanya. Feature ini membuat orang
lain bisa menambahkan komentar ke blog dan kamu mungkin tidak selalu suka
dengan apa yang mereka katakan. Misalnya kadang spammer melakukan teknik
marketing yang tidak diinginkan di blog. Tapi software blogging bisa
menghilangkan komentar yang tidak diinginkan dengan lebih mudah.
Menambahkan Google
Analytics
Menambahkan Google
Analytics ke blog akan membantu memahami lebih banyak tentang traffic
situs kamu. Analytics bisa memberitahumu ketika situs menerima traffic paling
banyak, seberapa sering orang mengunjunginya, berapa lama waktu yang mereka
habiskan di web, dan kemungkinan mereka pergi dari website bila kontenmu tidak
cukup menarik.
Mempelajari berbagai
metrik ini akan membantumu menghias blog menjadi format yang menarik yang
membuat pembaca betah untuk waktu lebih lama. Kamu juga perlu memonitor
analytics untuk menemukan siapa yang membuat tautan ke blog, dan dimana
kebanyakan traffic-mu berasal. Misalnya, kamu bisa ketahui kalau kebanyakan
audiens datang dari Instagram. Dengan begitu, kamu bisa membuat notifikasi
untuk para follower di Instagram, tiap
kali menerbitkan blog post baru untuk memanfaatkan sumber traffic ini.
Bangun audiens dari
komunitas online
Dengan asumsi blog
memiliki niche spesifik, kamu lebih mungkin mendapat pengikut setia dengan
networking bersama mereka yang memiliki minat serupa. Komunitas dan forum
online jadi cara bagus untuk memperkenalkan blog kamu.
Kamu bisa libatkan diri
di semua komunitas yang kamu anggap relevan dengan blog, dan buat tautan balik
ke kategori di dalam blog bergantung komunitas yang berpartisipasi di
dalamnya. Bila blog personalmu terdiri dari topik campuran, dengan
masing-masing pembaca pada tiap kategori. Dengan mengelompokkan postingan
menjadi bagian-bagian seperti teknologi, video games, belanja, dan sebagainya,
pembaca kamu tahu persis dimana memperoleh konten yang mereka inginkan.
Membuat konten yang mudah
dibagikan
Tips cara menulis di blog
yang menarik banyak pembaca adalah membuat konten yang mudah dibagikan. Bila
ingin orang membagikan konten di jaringan mereka, buat agar mereka mudah
melakukannya melalui tombol sharing. Kamu bisa akhiri postingan blog dengan
tombol sharing. Selain itu, melengkapi konten dengan infografis juga salah satu
tips yang bagus. Dengan begitu, ketika orang membaca konten, langkah
selanjutnaya adalah membagikannya.
Tombol share memungkinkan
pembaca membagikan konten blog dengan hanya mengklik tombol tersebut.
Menambahkan tombol seperti ini untuk media sosial dan email bisa meningkatkan
traffic ke blog. Widodogb
Sumber:
www.dewaweb.com: cara
menulis sebuah blog ( diakses 13 November 2024)
Kontributor : Admin
W-ijen
By. ROTA X KL 3 Kontributor : Nayla Dafina, Kelas X KL-3