Selasa, 27 Mei 2025

Lingkungan Hidup

 

Apa sih lingkungan hidup itu? Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.Atau dengan kata lain lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup dan mempengaruhi kelangsungan hidupnya.Lingkungan hidup mencakup semua hal yang di sekitar makhluk hidup seperti komponen biotik (suatu organisme makhluk hidup) dan komponen abiotik (semua bentuk benda mati yang ada di permukaan bumi).

Apakah lingkungan hidup itu penting? Iya lingkungan hidup sangat penting bagi

keberlangsungan hidup manusia,hewan,tumbuhan dan makhluk hidup lainnya.Lingkungan adalah tempat tinggal semua makhluk hidup di permukaan bumi.Maka dari itu,kita harus selalu menjaga kelestarian lingkungan.

Namun,seiring berkembangnya zaman dari tahun ke tahun kerusakan lingkungan

hidup di Indonesia semakin hari semakin parah akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.Hal ini dapat mengancam kehidupan manusia.Selain itu,juga dapat meningkatkan risiko bencana alam.Kerusakan lingkungan hidup disebabkan oleh dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat manusia.Banyak manusia yang sengaja menebang pohon untuk mementingkan kepentingan pribadi tanpa memikirkan risikonya.Banyak juga manusia yang membuang sampah ke sungai yang dapat menyebabkan banjir dan merugikan masyarakat lainnya.


Dampak kerusakan lingkungan menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang berakibat suhu bumi mengalami pemanasan global yang berakibat mencairnya es kutub,tidak menentunya cuaca,serta meningkatnya bencana alam yang berdampak buruk bagi manusia.

Untuk menyelesaian permasalahan tersebut,perlu kontribusi antara masyarakat dan

pemerintah untuk menjaga lingkungan.Sebagai manusia kita harus menjaga lingkungan mulai dari hal hal kecil seperti menyediakan sarana prasarana di tempat umum seperti menyediakan tempat sampah,mengadakan program penghijauan,menjaga hutan dengan tidak menebang hutan sembarangan dan melakukan prinsip 3R yaitu reduce,reuse,recycle.Dengan melakukan hal hal tersebut secara tidak langsung dapat mengungkapkan rasa cinta kita terhadap lingkungan,dan dapat menjaga kelestarian lingkungan.


Airamelda Aryoningtyas Kelas X DPB-1

Lingkungan Hidup

 


 Lingkungan adalah segala sesuatu di sekitar makhluk hidup yang memengaruhi pertumbuhan dan aktivitasnya, termasuk faktor biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda mati). Lingkungan memiliki dua komponen utama: biotik (makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan manusia) dan abiotik (benda mati seperti air, tanah, udara, dan energi matahari). Merawat lingkungan adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga keseimbangan alam dan kelangsungan hidup. 


Pentingnya Lingkungan:

    

Lingkungan memiliki fungsi penting dalam mendukung kehidupan, seperti menyediakan sumber daya alam, tempat tinggal, dan keindahan alam. 

Kerusakan Lingkungan:

   

Aktivitas manusia, seperti pencemaran, penebangan pohon, dan perubahan iklim, dapat merusak lingkungan. 

Tanggung Jawab Bersama:

    

Menjaga dan melestarikan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, maupun individu. 



Contoh kerusakan lingkungan dan solusi:

Pencemaran Udara:

 Akibat asap pabrik, kendaraan bermotor, dan pembakaran bahan bakar fosil. Solusi: mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, menggunakan energi terbarukan, dan meningkatkan efisiensi industri.


Pencemaran Air:

Akibat limbah industri, rumah tangga, dan pertanian. Solusi: pengolahan limbah, penggunaan pupuk organik, dan pengelolaan air yang berkelanjutan.


Penebangan Pohon Liar:

Akibat kebutuhan kayu dan lahan. Solusi: penanaman kembali pohon, pengelolaan hutan yang berkelanjutan, dan penggunaan alternatif bahan baku.


Perubahan Iklim:

Akibat emisi gas rumah kaca. Solusi: mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, beralih ke energi terbarukan, dan meningkatkan efisiensi energi. 


Manfaatnya:

Seperti yang disebutkan sebelumnya, lingkungan memiliki sejumlah komponen biotik dan abiotik yang bisa kita manfaatkan untuk kehidupan manusia. berikut beberapa manfaat dari lingkungan, yakni:


- Tanah dan lahan yang ada di permukaan bumi dapat dijadikan sebagai tempat berpijak dan beraktivitas sehari-hari.


- Tanah juga dapat dijadikan sebagai area untuk kegiatan ekonomi, seperti lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan, aktivitas sosial lainnya.


- Udara yang terdapat dalam lingkungan seperti oksigen dapat dimanfaatkan manusia untuk memperlancar sistem pernapasan.


- Komponen biotik seperti hewan dan tumbuhan memiliki manfaat seperti sumber energi dan nutrisi bagi tubuh manusia.


- Lingkungan memiliki sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan manusia untuk kehidupan sehari-hari seperti mineral, minyak bumi, batu bara, dan sebagainya.


- Mikroorganisme seperti bakteri pengurai dibutuhkan karena memiliki peran sangat penting dalam eksosistem, yakni bisa sebagai dekomposer sisa-sisa tubuh dari makhluk hidup yang telah mati.


- Air merupakan salah satu komponen lingkungan yang memiliki peran vital dalam kehidupan manusia, seperti untuk minum, mandi, irigasi, dan lain-lain


Kontributor : Ardina Okta Kelas X DPB-1

Mata dan Manusia Laut

 

literasi lingkungan

Media internasional mengabarkan tentang manusia-manusia yang mampu menyelam hingga kedalaman puluhan meter tanpa bantuan alat pernafasan. Kabar tersebut membawa Matara dan ibunya berlayar ke kepulauan Wakatobi yang menjadi tempat tinggal Orang Bajo. Tepatnya di Kampung Sama, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. 


Kebetulan sekali mereka datang saat perayaan pesta rakyat sedang digelar. Lapangan kampung dipenuhi seluruh penduduk lokal dan para pendatang yang hendak turut berpesta. Di tengah keramaian tersebut, Matara bertemu dengan Bambulo, si anak Bajo yang sudah jago berenang dan menyelam sejak balita. 


Bambulo tingggal di Kampung Sama, sebuah kampung apung di tengan lautan, terpisah dari daratan. Rumah-rumah penduduk terbuat dari kayu berbentuk panggung dengan tiang-tiang tinggi yang tertanam ke dalam air laut. Orang-orang Bajo terbiasa mandi dan mencuci dengan air laut. Kesehariannya dihabiskan di lautan, kadang-kadang saja Bambulo dan anak-anak sebayanya pergi ke sekolah, ketika sedang bosan berenang.


Bambulo mengajak Matara berkelana menuju ke atol atau karang tempat orang-orang Bajo mencari ikan dalam jumlah yang banyak. Tanpa memperhatikan waktu yang bertepatan dengan bulan purnama, kedua bocah itu terus mendayung sampan ke tengah lautan. Sementara, Ibu Matara yang masih berada di Lapangan Kaledupa mulai panik karena Matara tak kunjung balik. 


Masyarakat suku Bajo pantang berlayar dan menangkap ikan saat bulan terang sempurna, mereka percaya dewa laut akan murka. Namun Bambulo mengabaikan pantangan tersebut, padahal kawanan lummu-lummu atau lumba-lumba sudah mengingatkannya. Tindakan dan kecerobohannya mengakibatkan bencana yang tidak terduga. Gempa dan gelombang Tsunami menyerang Kampung Sama hingga ke Kaledupa, memporak-porandakan wilayah tersebut.


Diana Lala Kelas X Kul 2


How to Change Everything: The Young Human's Guide to Protecting the Planet and Each Other" karya Naomi Klein & Rebecca Stefof

 


Rangkuman dari buku "How to Change Everything: The Young Human's Guide to Protecting the Planet and Each Other" karya Naomi Klein &  Rebecca Stefof 


 "How to Change Everything": Panduan Kaum Muda untuk Melindungi Planet dan Sesama," karya Naomi Klein & Rebecca Stefoff, adalah buku anak muda yang membahas perubahan iklim. Buku ini menyederhanakan isu-isu iklim yang kompleks agar mudah dipahami oleh anak muda, membuatnya mudah diakses dan menarik.

  Buku ini menyoroti urgensi perubahan iklim dan konsekuensinya yang luas.  Buku ini menekankan bahwa dampaknya sudah terlihat di seluruh dunia, dari mencairnya gletser hingga cuaca ekstrem.  Buku ini tidak menghindari keseriusan situasi, tetapi berfokus pada pemberdayaan pembaca muda dengan pengetahuan dan langkah-langkah yang dapat dilakukan.

 Argumen utamanya adalah keterkaitan antara keadilan lingkungan dan sosial. Buku ini berpendapat bahwa perubahan iklim secara tidak proporsional memengaruhi populasi rentan dan bahwa mengatasinya membutuhkan perubahan sistemik, bukan hanya tindakan individu.

 

Buku ini disusun agar informatif dan inspiratif.  Buku ini menggabungkan fakta ilmiah dengan kisah nyata aktivis iklim muda dari seluruh dunia, menunjukkan kekuatan aksi kolektif.  Buku ini merinci ilmu di balik perubahan iklim, menjelaskan penyebabnya, dan menguraikan solusi potensial.

 Tujuan utama buku ini adalah untuk menginspirasi pembaca muda untuk terlibat dalam aksi iklim.  Buku ini memberi mereka pengetahuan dan alat untuk memahami tantangan dan berpartisipasi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.  Buku ini menekankan bahwa bahkan tindakan kecil dapat membuat perbedaan yang signifikan ketika digabungkan dengan upaya kolektif

Kesan

 "How to Change Everything" bukan hanya buku tentang perubahan iklim; ini adalah seruan untuk bertindak. Buku ini memberdayakan pembaca muda untuk memahami kompleksitas masalah dan menjadi agen perubahan. Gaya buku yang mudah diakses dan kisah-kisah inspiratif menjadikannya sumber daya yang berharga untuk mendidik dan memotivasi generasi mendatang para pengelola lingkungan.


Nachwa Shalsabila

X KUL 2



Menjaga Alam di Kampung Baru Saradan

 

Lingkungan

Kampung Baru, yang terletak di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi alam yang kaya. Lingkungan di kampung ini masih asri, dikelilingi oleh area pertanian dan kebun, serta aliran sungai kecil yang menjadi sumber kehidupan bagi warga.

Namun, seiring perkembangan zaman, tantangan lingkungan mulai muncul, seperti sampah plastik yang meningkat, pencemaran air, dan berkurangnya ruang hijau. Oleh karena itu, kesadaran dan kepedulian masyarakat menjadi sangat penting.

Warga Kampung Baru telah memulai berbagai inisiatif, seperti program bank sampah, penanaman pohon di lahan kosong, dan edukasi lingkungan di sekolah-sekolah. Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan juga rutin dilakukan, terutama setiap hari Jumat.

Melalui literasi lingkungan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan, melestarikan alam, dan hidup selaras dengan lingkungan. Lingkungan yang bersih dan sehat akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi sekarang dan mendatang.

Kontributor : Pilariso Revindo X PFL-2

Minggu, 27 April 2025

FOTO PRESENTASI

 

DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1990

Dilan adalah seorang siswa SMA di Bandung, sedangkan Milea adalah siswa baru, pindahan dari Jakarta. Sejak kali pertama mengetahui Milea, Dilan tertarik lalu mendekatinya.

Cara Dilan untuk mendekati Milea sangatlah unik. Meski begitu, lama-lama berbalas. Meskipun Milea saat itu memiliki pacar di Jakarta bernama Beni. Awalnya Milea ragu untuk membalas perasaan pada Dilan karena dia telah memiliki Beni. Namun, kejadian saat Milea ke Jakarta membuatnya mengakhiri hubungan dengan Beni.

Milea datang ke Jakarta untuk mendukung temannya yang ikut lomba cerdas cermat. Saat itu Milea janjian dengan Beni untuk bertemu, tetapi Beni tak kunjung datang. Akhirnya Milea makan dengan Nandan dan Wati. Beni datang memarahi Milea karena tak terima Milea makan dengan laki-laki lain. Pada saat inilah Milea resmi mengakhiri hubungan dengan Beni.

Dilan dan Milea mengakui saling suka. Hubungan keduanya semakin serius. Bahkan Dilan beberapa kali mengajak Milea ke rumahnya untuk dikenalkan pada keluarga terutama bundanya. Begitu juga dengan Milea, yang mengajak Dilan untuk berkunjung ke rumah Milea. Bagaimana kisah selanjutnya?

FOTO PRESENTASI






Presentasi Kelas X KL-2



 

FOTO PRESENTASI

 Presentasi Kelas X KL-3







FOTO PRESENTASI

 




Presentasi Kelas X PFL-1

FOTO PRESENTASI

 



Presentasi Kelas X PFL-2


FOTO PRESENTASI

 

presentasi
Presentasi Kelas X TE-1

FOTO PRESENTASI

 

Presentasi
Presentasi Kelas X TO-2

                                                                

Minggu, 16 Februari 2025

Madilog

 

literasi digital Wijen

literasi digital wijen



MADILOG

 

madilog

Berikut adalah resensi dari buku "Madilog" karya Tan Malaka :

"Madilog" adalah karya Tan Malaka yang membahas tentang teori-teori materialisme, dialektika, dan logika yang dipengaruhi oleh pemikiran Karl Marx dan Friedrich Engels. Buku ini menjelaskan pentingnya memahami sejarah dan masyarakat dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dengan gaya penulisan yang jelas dan sistematis, Tan Malaka menawarkan analisis kritis tentang kondisi sosial dan politik pada masa itu. Ia membahas tentang pentingnya kesadaran kelas dan perjuangan melawan penindasan."Madilog" menjadi rujukan penting bagi aktivis dan intelektual Indonesia, serta memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan pemikiran politik dan sosial di Indonesia. Buku ini tetap relevan hingga saat ini dan menjadi sumber inspirasi bagi perjuangan sosial dan politik.

 KELOMPOK     : 2 Kelas XII TKR-3

 KONTIBUTOR  :

 1. Muhammad Ravi Andika

 2. Muhammad Ihsan A

 3. Yogasmara Putra M

 4. Rengga Yustian A.F

 5. Ridho Tri Agus R

 6. Salman Alfaris

Logika Algoritma dan Pemrograman Dasar


 Logika Algoritma dan Pemrograman Dasar

Identitas Buku

Judul              : Logika Algoritma dan Pemrograman Dasar

Pengarang     : Rosa A.S

Algoritma berarti solusi. Ketika orang berbicara mengenai algoritma di bidang pemrograman, maka yang dimaksud adalah solusi dari suatu masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan komputer. Algoritma harus dibuat secara runut agar komputer mengerti dan mampu mengeksekusinya. Analisis kasus sangat dibutuhkan dalam membuat sebuah algoritma, misalnya proses apa saja yang sekiranya dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah yang harus diselesaikan. Ketajaman dalam menganalisis sebuah kasus dapat dilatih dengan berlatih menyelesaikan kasus-kasus algoritma, mulai dari yang paling sederhana sampai rumit. Kesabaran sangat dibutuhkan dalam mempelajari algoritma.

 

Esensi dari belajar algoritma adalah membuat solusi untuk menyelesaikan permasalahan, jadi hasilnya adalah dapat menyelesaikan permasalahan. Maka sangat tidak sesuai dengan esensi jika algoritma dipelajari dengan hanya tahu pola- pola atau teknik-teknik algoritma tapi tidak mampu secara logika menyelesaikan permasalahan yang berbeda-beda. Maka dari itu sangat dibutuhkan latihan soal dalam mempelajari algoritma dan pemrograman agar logika terlatih untuk membuat solusi dari permasalahan. Secara lebih rinci buku ini juga membahas tentang:

Algoritma dan Pemrograman

-Tipe Data

-Input dan Output

-Operator

-Array

-Percabangan

-Prosedur

-Fungsi

-Matriks

-Rekursif

-Sorting

-Penggabungan Larik

-Pencarian

-Arsip Beruntun

-Flowchart

Penulis berharap buku ini dapat membantu para pembaca pada umumnya dan mahasiswa, siswa SMP, SMK, SMA khususnya dalam memahami pemrograman secara lebih baik. Dalam buku ini banyak diberikan penggambaran/ilustrasi secara visual agar pembaca lebih mudah dalam memahami isi buku. Selain itu, dalam buku ini juga diberikan bagaimana mengimplementasikan suatu algoritma dalam bahasa algoritmik, bahasa Pascal, bahasa C, C++, dan Java agar pembaca dapat lebih mudah mengimplementasikannya secara langsung.

Seperti slogan dalam sebuah iklan mobil “practice make perfect“. Jika pembaca ingin menjadi seorang yang berkecimpung di dunia teknologi informasi yang hebat maka pembaca harus banyak berlatih dan memahami konsep. Kesabaran sangat dibutuhkan untuk menjadi sukses. Karena kesuksesan adalah keberhasilan yang terencana di mana selalu mampu bangkit dari segala rintangan. Praktikum/latihan juga sangat memegang peranan penting dalam mempelajarai pemrograman

Resensi Buku Logika Algoritma dan Pemrograman Dasar

June 23, 2023

Kontributor:

● Muhammad Khusnul F. (03)

● Novian Priyo W. (11)

● Putri Cahya P (13)

● Rifki Eka P. (21)

● Trio H. (26)

● Zahra Zicriy Eka P. (31)

To Kill A Mockingbird

 

literasi digital wijen

JUDUL BUKU: To Kill A Mockingbird 

Pengarang : Harper Lee

Tahun Terbit : 1960

Sinopsis

Buku ini menceritakan tentang kehidupan seorang anak perempuan bernama Scout Finch yang tinggal di Maycomb, Alabama, pada tahun 1930-an. Scout dan saudara laki-lakinya, Jem, harus menghadapi kesulitan dan ketidakadilan dalam masyarakat mereka, terutama ketika ayah mereka, Atticus, memutuskan untuk membela seorang pria kulit hitam yang dituduh melakukan kejahatan.

Literasi

1. *Simbolisme*: Burung mockingbird dalam judul buku ini merupakan simbolisme dari kebaikan dan ketidakbersalahannya. Tokoh Tom Robinson, seorang pria kulit hitam yang dituduh, dan Boo Radley, seorang pria yang dianggap aneh oleh masyarakat, dapat diibaratkan sebagai burung mockingbird yang tidak bersalah dan hanya ingin melakukan kebaikan.

2. *Ironi*: Ironi dalam buku ini dapat dilihat dari kesulitan yang dihadapi oleh Atticus dalam membela Tom Robinson, meskipun dia tahu bahwa Tom tidak bersalah. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Maycomb masih memiliki pandangan yang salah tentang orang kulit hitam.

3. *Karakterisasi*: Karakter Scout Finch merupakan contoh dari karakterisasi yang baik. Dia digambarkan sebagai seorang anak perempuan yang cerdas, berani, dan memiliki hati yang baik. Karakter ini membantu pembaca untuk memahami perspektif anak-anak dalam menghadapi kesulitan dan ketidakadilan.

Tema

1. *Kesetaraan*: Buku ini membahas tentang kesetaraan dan ketidakadilan dalam masyarakat. Atticus Finch membela Tom Robinson karena dia percaya bahwa semua orang harus diperlakukan sama di depan hukum.

2. *Kebenaran*: Buku ini juga membahas tentang kebenaran dan bagaimana kebenaran dapat disembunyikan oleh masyarakat. Kasus Tom Robinson menunjukkan bahwa kebenaran tidak selalu dapat diterima oleh masyarakat.

Kesimpulan

Buku "To Kill a Mockingbird" karya Harper Lee merupakan contoh dari literasi yang baik. Buku ini membahas tentang kesetaraan, kebenaran, dan ketidakadilan dalam masyarakat, serta menggunakan simbolisme, ironi, dan karakterisasi untuk menyampaikan pesan yang kuat.

 KONTRIBUTOR: Kelas XII TKR-3

1.Nicholas A.F

2. Zhendrian R.N.S

3. Nanda Dwi S.

4. Ruli Adi R

5. Vichent Pradiva P

6. Zidqi Fathkhurozi

7. Yusuf Dwi F.

Filosofi Teras

 

  

SANGKURIANG

 

literasi digital

Sangkuriang adalah seorang pemuda yang memiliki keinginan untuk membuat danau yang besar. Ia mengajak ibunya, Dayang Sumbi, untuk membantunya membuat danau tersebut.

Namun, Sangkuriang tidak menyadari bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya sendiri. Setelah danau selesai dibuat, Sangkuriang meminta Dayang Sumbi untuk menikah dengannya, namun ia ditolak karena Sangkuriang adalah putranya sendiri. Marah, Sangkuriang membuat gunung yang besar untuk memblokir matahari dan membuat malam hari. Hal ini membuat Dayang Sumbi

memahami bahwa Sangkuriang adalah putranya sendiri. Ia meminta Sangkuriang untuk membatalkan gunung yang ia buat dan membuat malam menjadi siang kembali. Sangkuriang pun membatalkan gunung tersebut dan malam kembali menjadi siang.

kelompok :

1. Muhamad Qosin

2. Muhamad Thufail S

3. Muhamad Agus A

4. Muhamad Bagus P

5. Muhamad Irfan M

6. Muhamad Ridwan

7. Nayla Putri

8. Nanang Mustangin

9. Nanda Shifaul C


Lingkungan Hidup

  Apa sih lingkungan hidup itu? Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk...